Setidaknya 15 polisi dan beberapa warga sipil, di antaranya ada seorang pastor, telah tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan kaum pembangkang, pada Minggu malam (23 Juni), terhadap gereja Yahudi dan gereja Ortodoks, satu pos polisi lalu lintas di dua kota Makhachkala dan Derbent, Republik Dagestan, wilayah Rusia. Serangan tersebut meledakkan kebakaran di gedung-gedung.

Dalam pernyataan video yang dimuat di Telegram, pada Senin (24 Juni), kepala Republik Degastan, bagian Kaukasus Utara, Rusia, Sergei Melikov, mengatakan bahwa para yang berwewenang telah mendapat informasi tentang organisasi yang berdiri di belakang serangan tersebut serta sasaran mereka, tetapi tidak memberikan detailnya. Sekarang, belum ada organisasi atau individu yang mengakui melakukan serangan tersebut. Pemerintah Republik Dagestan juga menyatakan berkabung dari tanggal 24 sampai 26 Juni, dengan demikian kantor-kantor Negara akan memasang bendera setengah tiang, semua aktivitas hiburan dibatalkan selama waktu ini.

Kantor-kantor berita Rusia mengutip sumber berita Komisi Anti-Terorisme Nasional Rusia yang memberitahukan bahwa pasukan-pasukan fungsional telah membasmi beberapa pembangkang.