Serangan yang Menewaskan Puluhan Warga Sipil di Mali
(VOVWORLD) - Sumber-sumber berita lokal pada Sabtu (19 Agustus) memberitakan bahwa setidaknya 21 warga sipil telah tewas dalam satu serangan yang dilakukan para pembangkang terhadap sebuah desa di wilayah Mopti, di Mali Tengah sehari sebelumnya.
Tempat kejadian serangan bom bunuh diri di Mali. (Ilustrasi: AFP/VNA) |
Sumber berita yang tidak disebutkan namanya membocorkan bahwa para yang tak dikenal namanya telah melakukan serangan pada sore hari di Desa Yarou, dekat Kotamadya Bandiagara. Sekarang belum ada kelompok yang mengakui diri sebagai pelaku serangan tersebut.
Sejak tahun 2012 sampai sekarang, pasukan-pasukan keamanan Mali harus menghadapi kasus-kasus kekerasan yang terkait dengan dua organisasi teroris yaitu Al Qaeda dan organisasi yang menamakan diri sebagai Negara Islam (ISIS). Kekerasan juga menyebar ke banyak negara lain di wilayah Sahel, di Gurun Sahara bagian Selatan. Para mujahidin telah menduduki wilayah, membunuh ribuan orang dan memaksa jutaan orang harus meninggalkan rumahnya.