Serdadu AS akan tidak ada lagi di Irak setelah perang anti IS
(VOVWORLD) - Serdadu-serdadu Amerika Serikat (AS) akan tidak ada lagi di Irak setelah perang anti organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS) berakhir.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Perdana Meneri (PM) Irak, Haider al-Abadi pada Jumat (5 Mei) menegaskan akan tidak ada lagi serdadu asing di wilayah Irak. Menurut PM Irak, serdadu AS manapun yang masih tinggal setelah kaum pembangkang IS dikalahkan akan bertugas sebagai penasehat dan melatih pasukan keamanan Irak untuk membantu semua kekuatan di dalam negeri siap menghadapi semua tantangan keamanan pada masa depan.
Serdadu-serdadu Amerika Serikat di Irak
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
|
Sebelumnya, kantor berita AP mengutip kata-kata dua pemimpin Pemeritah AS dan Irak yang tidak mau disebut namanya yang memberitahukan:Washington dan Baghdad sedang berbahas tentang masalah mempertahankan serdadu AS di Irak. Para pemimpin ini juga memberitahukan: perbahasan sedang berada di tahap pertama dan dua pihak belum sampai ke keputusan terakhir. Pentagon sekarang mempertahankan kira-kira 7000 serdadu AS di Irak, terbanding dengan saat klimaksnya pada tahun 2007 ialah 170000 serdadu.