(VOVworld) – Serentetan serangan bom telah terjadi di Irak, pada Selasa (2 Juli), di antaranya sebagian besar terjadi di Baghdad (Ibukota Irak), sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 47 orang dan melukai 151 orang lain. Sampai sekarang belum ada organisasi yang mengakui telah melakukan serangan-serangan tersebut, tapi para anasir teroris al-Qaeda di Irak biasanya dituduh sebagai pelaku kekerasan-kekerasan seperti itu.

Kekerasan di Irak telah mereda secara berarti terbanding dengan puncaknya bentrokan etnis pada tahun 2006-2007, akan tetapi serangan-serangan bom masih selalu terjadi pada latar belakang ketegangan antara dua komunitas Muslim Sunni dan Muslim Syiah terus bereskalasi sejak akhir Desember 2012, pada saat orang Sunni mulai melakukan demonstrasi anti pemerintah yang dikepalai orang Syiah./.