(VOVworld) – Mahkamah  Konstitusi Republik Korea, Senin malam (27/2),  mengakhiri sesi peninjauan terakhir terhadap pemakzulan Presiden Park Geun-hye, pada saat semua demonstrasi untuk memprotes dan mendukung pemimpin ini berlangsung di luar gedung Mahkamah ini.

Ilustrasi
(foto : baomoi.com)

Presiden Park Geun-hye tidak menghadiri sesi pemakzulan ini, tetapi telah mengirim satu pernyataan ke Mahkamah, di antara-nya menonjolkan semua upaya-nya dalam mengabdi Tanah Air, bersamaan itu menekankan belum pernah melakukan sesuatu hal yang demi kepentingan pribadi, Pemimpin ini juga minta maaf karena telah menimbulkan “kesedihan besar” terhadap rakyat dan berkomitmen akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk menyatukan nasion dan mengatasi situasi sekarang ini.

Mahkamah KonstitusiRepublik Korea akan mengumumkan keputusan tentang rekomendasi Parlemen mengenai pemakzulan terhadap ibu Park Geun-hye pada 9/12/2016. Kalau Mahkamah Konstitusi Republik Korea  mengakui rekomendasi tentang pemakzulan dan menghentikan jabatan Presiden yang dipegang Ibu Park Geun-hye, Republik Korea akan menyelenggarakan satu pemilihan Presiden dalam waktu 60 hari setelah itu.