Setelah Belgia, IS terus mengancam menyerang banyak negara lain

(VOVworld) – Setelah mengakui sebagai pelaku serangan-serangan yang berlumuran darah di Brussels, Belgia, organisasi teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), Selasa (22/3), mengancam akan terus melakukan banyak serangan yang berlumuran darah lainnya terhadap negara-negara peserta persekutuan anti kelompok ini. Satu pemberitahuan dalam bahasa Perancis dan bahasa Arab yang diterjemahkan ke bahasa Inggeris oleh SITE Intelligence, kelompok pengelola website-website Islam, menunjukkan bahwa IS berkomitmen akan melakukan serangan-serangan pada taraf yang lebih tinggi dengan akibat yang lebih menyakitkan.


Setelah Belgia, IS terus mengancam menyerang banyak negara lain - ảnh 1
Keamanan diperketat di Belgia
(Foto: VNA)


Kelompok teroris ini bahkan memuat banyak foto dimana para milisi sedang membagi permen kepada banyak anak-anak untuk menyambut suksesnya pelaksanaan serentetan serangan teror yang berlumuran darah di Brussels. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Keamanan dan Hukum Belanda, Ard van der Steur, Selasa malam (22/3), memberitahukan bahwa dengan martabat sebagai ketua bergilir Uni Eropa, Belanda akan mengadakan Konferensi tingkat menteri Uni Eropa pada Kamis (24/3) ini, untuk membahas serentetan serangan teror di Brussels.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain