Dubes Dang Dinh Quy (Foto: VOV di AS)

Berbicara di sidang ini, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menyatakan kekhawatiran mendalam terhadap perkembangan-perkembangan baru-baru ini di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa apabila tidak ada langkah-langkah konkret, semua ketegangan sekarang bisa mengalami eskalasi. Dubes Dang Dinh Quy mengutuk semua tindakan kekerasan dan penggunaan senjata massal yang tidak perlu terhadap warga sipil, mengimbau semua pihak supaya menahan diri dan menghindari tindakan-tindakan serta pernyataan yang bisa merumitkan situasi.

Vietnam mengimbau Pemerintah Israel menghormati secara lengkap semua hak warga Palestina di Tepi Barat, di antaranya ada Yerussalem Timur, kegiatan-kegiatan agama dan budaya tradisional, khususnya pada bulan Ramadan  dari orang Muslim.

Sidang tersebut berlangsung pada latar belakang bentrokan bereskalasi di Yerusalem Timur pada 10 Mei ketika Israel melaksanakan serentetan serangan udara terhadap posisi-posisi militer di Jalur Gaza. Kalangan kesehatan Palestina memberitahukan bahwa ada sedikitnya 20 orang tewas, di antaranya ada 9 anak-anak dan 65 orang lain terluka-luka dalam serangan-serangan udara tersebut.