Sidang ke-9 Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam

(VOVworld) – Pada Jumat (27 September) di kota Da Nang (Vietnam Tengah), Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) mengadakan sidang ke-9 untuk membahas dan memberikan sumbangan pendapat kepada Tesis Laporan Evaluasi atas beberapa masalah teori dan praktek selama 30 tahun melaksanakan pembaruan (1986-2016) dan rancangan laporan tentang pemahaman-pemahaman teori politik baru dari Partai Komunis pada paro pertama masa bakti Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam serta beberapa masalah yang perlu terus diteliti. Yang menghadiri sidang ini ada Wakil Presiden Vietnam, Nguyen Thi Doan. Sidang ini dipimpin oleh Dinh The Huynh, Anggota Polit Biro KS PKV, anggota Sekretaris KS PKV, Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan KS PKV, Ketua Dewan Teori KS PKV.

Sidang ke-9 Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam - ảnh 1
Sidang tersebut
(Foto: vov.vn)

Dalam sidang ini, bapak Dinh The Huynh menekankan: Polit Biro KS PKV telah memberlakukan kesimpulan mengenai evaluasi beberapa masalah teori dan praktek selama 30 tahun pelaksanaan pembaruan. Tujuan evaluasi ini ialah turut memperjelas beberapa masalah teori yang penting, terus menyempurnakan garis politik pembaruan Partai Komunis, turut menyiapkan naskah-naskah Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam.

Mengenai rancangan laporan tentang pemahaman-pemahaman teori politik baru Partai Komunis Vietnam pada paro pertama masa bakti Kongres Nasional ke-11 dan beberapa masalah yang perlu terus diteliti, bapak Dinh The Huynh menunjukkan: Kongres Nasional ke-11 PKV telah mengesahkan naskah-naskah sangat penting, yang punya makna strategis dan berjangka panjang bagi perkembangan Tanah Air. Untuk mengkongkritkan resolusi Kongres Nasional ke-11, pada paro pertama masa bakti lalu, KS PKV, Polit Biro KS PKV, Badan Sekretariat KS PKV telah berfokus memberlakukan banyak resolusi dan kesimpulan dengan banyak pemahaman kesedaran dan pandangan baru tentang segi-segi kehidupan masyarakat, tapi juga masih ada masalah-masalah yang perlu terus dipelajari dan dievaluasikan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain