(VOVworld) – Upacara ini berlangsung pada Rabu pagi (24 September) menurut waktu lokal, di Markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS). Yang menghadiri upacara ini, ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki Moon, Ketua Majelis Umum angkatan ke-69, Sam Kahamba Kutesa serta lebih dari 120 Presiden, Perdana Menteri (PM) dan banyak Menteri yang adalah kepala delegasi dari 193 negara anggota PBB. Deputi PM, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menghadiri sidang ini.

Sidang perdebatan umum bersama tingkat tinggi Majelis
Umum PBB angkatan ke-69 dibuka.
(Foto : kantor berita Vietnam)

Ketika berbicara dalam membuka sidang ini, Sekjen PBB, Ban Ki Moon mengiktisarkan kembali satu tahun aktivitas dari Majelis Umum PBB angkatan ke-68 dan menilai bahwa pada tahun lalu, semua pelanggaran yang kasar terhadap hak asasi manusia, hukum internasional banyak berlangsung dan berlangsung di banyak tempat tanpa ada sanksi. Menurut dia, komunitas internasional perlu sepakat menentang semua kelompok dan kekuasaan exstrimis yang sedang mengancam perdamaian dan keamanan internasional, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan serta semua wabah penyakit. Dia juga tidak lupa memperingatkan bahaya kembalinya perang dingin.

Setelah sepekan berlangsung sidang perdebatan umum ini, semua kepala delegasi negara-negara peserta akan membacakan pidato penting yang mengungkapkan masalah-masalah yang menjadi minat bersama maupun pandangannya terhadap masalah-masalah panas dalam kehidupan internasional./.