(VOVworld) – Pada Sabtu (25 April), di Kantor Pemerintah, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan dung memimpin sidang periodik Pemerintah bulan April 2015. Para anggota pemerintah berfokus menilai dan memberikan pendapat tentang situasi sosial-ekonomi bulan April 2015 dan 4 bulan awal tahun ini, sekaligus membahas dan menyatukan langkah-langkah kongkrit untuk menangani masalah-masalah yang muncul dalam praktek kehidupan.
Sidang periodik Pemerintah Vietnam
(Foto: baomoi.com)
Dalam perbahasan pada Sabtu pagi, para anggota Pemerintah telah menilai bahwa selama 4 bulan awal tahun ini, ekonomi makro terus stabil, indeks harga konsumsi bulan April meningkat 0,14% terbanding dengan bulan sebelumnya. Ini merupakan taraf peningkatan rendah, menciptakan syarat untuk mendorong perkembangan perekonomian secara berkesinambungan, saldo kredit terus meningkat, suku bunga dan kurs valuta asing secara pada pokoknya stabil, pengucuran modal ODA dan pinjaman prioritas lain mencapai hasil relatif baik, penyerapan modal FDI mengalami perubahan positif, diprakirakan mencapai 4,2 miliar dollar Amerika Serikat, meningkat 5% terbanding dengan masa yang sama tahun sebelumnya. Bersamaan itu, bidang industri, khususnya industri pengolahan dan manufaktur terus berhasil mempertahankan pertumbuhan tinggi, sektor jasa berkembang baik, total taraf eceran barang dagangan terus naik tinggi sehingga memperlihatkan indikasi-indikasi positif tentang pemulihan daya beli dan total permintaan. Jaring pengaman sosial terus terjamin, keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial terus dipertahankan dan lain-lain. Akan tetapi, para anggota Pemerintah juga menunjukan kesulitan-kesulitan yang masih dihadapi oleh perekonomian Vietnam selama ini, misalnya, prosentase difisit perdagangan berkecenderungan meningkat, jumlah wisatawan mancanegara turun terbanding dengan masa yang sama tahun lalu.
Pada sidang ini, para anggota Pemerintah memberikan pendapat terhadap beberapa masalah penting lainnya yang bersangkutan dengan rancangan proyek pengedaran obligasi Pemerintah ke pasar modal internasional, program target nasional tentang pengentasan dari kemiskinan./.