(VOVworld) – Badan Pengarahan Pusat urusan reformasi hukum, Sabtu pagi (17/9), mengadakan sidang pertama, memberikan pendapat terhadap status  kerja Badan Pengarahan Pusat urusan reformasi hukum untuk masa bakti 2016-2021 dan tugas titik berat reformasi hukum untuk tahap 2016-2021. Ketika berbicara di depan acara pembukaan ini, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Kepala Badan Pengarahan Pusat urusan reformasi hukum menyatakan kepercayaan dan keinginan agar Badan Pengarahan Pusat urusan reformasi hukum untuk masa bakti 2016-2021 terus mengembangkan hasil pelaksanaan tugas-tugas reformasi hukum yang dicapai Badan Pengarahan semua masa bakti sebelumnya.



Presiden Tran Dai Quang meminta supaya setiap 6 bulan sekali saban tahun, Badan Pengarahan tersebut mengadakan acara evaluasi dan menetapkan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan untuk tahun-tahun berikutnya. Pertama-tama perlu menetapkan secara jelas tugas-tugas titik berat yang perlu digelarkan dari sekarang hingga akhir tahun 2017. Diantaranya berfokus pada tugas-tugas pokok seperti: aktif membimbing peninjauan, penelitian amandemen atas Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan menyusun naskah-naskah bimbingan tentang pelaksanaan berbagai Kitab Undang-Undang Hukum, Undang-Undang mengenai proses pengadilan hukum yang baru diesahkan Majelis Nasional dan sebagainya.