(VOVworld)-Sidang Pleno ke-5 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan ke-11 telah berakhir pada Selasa 15 Mei setelah berlangsung selama 9 hari. Ketika berbicara di depan acara penutupan Sidang Pleno ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KS PKV Nguyen Phu Trong menunjukkan beberapa masalah dan mengevaluasi lagi hasil-hasil yang penting yang dicapai pada Sidang Pleno ini. Tentang evaluasi dan amandemen Undang-Undang Dasar (UUD)1992, Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan: Ini merupakan satu isi yang sangat besar, punya arti penting istimewa pada Sidang Pleno kali ini. Pada Sidang Pleno ini, KS PKV telah membahas sekaligus terus menekankan, mengamandir UUD -1992 adalah pekerjaan yang sensitif, harus mempunyai pandangan dan visi yang menyeluruh, dialektik, kongkrit dan historis, mengerjakan secara ilmiah, berhati-hati, menghindari pola fikir yang tak berdasarkan pada praktek, jauh dari praktek.
Sidang Pleno ke-5 KS PKV angkatan ke-11 berakhir.
(Foto : chinhphu.vn)
Tentang menyempurnakan Undang-Undnag tentang Pertanahan, Sidang Pleno ini terus menegaskan : Tanah adalah milik seluruh rakyat yang diwakili dan dikelola secara tunggal oleh Negara sebagai wakil pemilik. Sidang Pleno ini juga mengatakan harus cepat meneliti amandemen Undang-Undang tentang pertanahan dan menyempurnakan Undang-Undang tentang pertanahan untuk cepat mengatasi beberapa keterbatasan dan kelemahan yang masih ada sekarang, menjamin kepentingan dalam waktu mendesak dan jangka panjang, menjaga lingkungan ekologi, terus melaksanakan pemberian tanah dan menyewakan lahan pertanian kepada setiap kepala keluarga dan perseorangan dengan batas waktu,tetapi bisa lebih diperpanjang untuk merangsang kaum tani lebih terkait dengan ladang dan dengan tenang melakukan investasi dan produksi.
Tentang perjuangan untuk mencegah dan memberantas korupsi dan keborosan, Sidang Pleno kali ini mengatakan bahwa pekejaaan mencegah dan memberantas korupsi belum mencapai tuntutan yaitu mencegah dan selangkah demi selangkah memundurkan korupsi.KS PKV menekankan harus tekun dan mendorong kuat tugas berjuang untuk mencegah dan memberantas korupsi dan keborosan, meningkatkan peranan dan tanggung jawab dari Komite Partai, pemerintahan dan pemimpin di semua tingkat, meningkatkan daya-guna dan hasil-guna pekerjaan menemukan dan menangani korupsi dan keborosan, memperluas demokrasi, keterbukaan dan transparansi, mengembangkan peranan pengawasan MN, Dewan Rakyat, Front Tanah Air, rakyat dan opini umum.
Tentang kebijakaan sosial, KS PKV menunut supaya menganggap masalah terus menerus memperbaiki, meningkatkan kehidupan materiel dan spiritual orang yang berjasa dam menjamin jaring pengaman sosial sebagai satu tugas yang permanen dan penting dari pemerintahan berbagai tingkat, instansi, seluruh sistim politik dan adalah tanggung jawab dari seluruh masyarakat. /.