(VOVworld)- Dalam kerangka  program kerjasama  antara Kantor Majelis Nasional (MN) Vietnam dan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JAICA), pada Jumat (14 Februari), Kantor MN Vietnam mengadakan simposium dengan tema: “Pengalaman mengorganisasi pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD) Jepang”.

Ketika berbicara di depan simposium ini, Nguyen Sy Dung, Wakil Kepala Kantor MN Vietnam memberitahukan: UUD (amandemen) yang baru-baru ini diesahkan oleh MN mempunyai banyak pembaruan dan terobosan tentang institusi. Agar ketentuan-ketentuan dalam UUD diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan, Komite Tetap MN Vietnam telah mengesahkan satu program menyeluruh  untuk menginstitusikan semua ketentuan yang dicantumkan dalam UUD. Dia mengatakan: “Simposium ini mempunyai arti bagaimana memberikan pengalaman menggelarkan UUD Jepang. Dengan menggelarkan secara sukses UUD baru dari Jepang, barang kali sebagai fundasi bagi Jepang dari reruntukan Perang Dunia ke-2 untuk menjadi salah satu diantara  negara-negara papan atas tentang kesejahteraan dan perkembangan di dunia”.

Le Minh Thong, Wakil Kepala Komisi Hukum MN Vietnam telah memperkenalkan rencana  menggelarkan pelaksanaan UUD –tahun 2013 yang baru-baru ini diesahkan MN Vietnam. 

Dalam kerangka simposium ini, para pakar Jepang langsung bertukar  pengalaman tentang pelaksanaan UUD Jepang pada tahun 1946, khususnya  masalah menginstitusikan UUD menjadi kenyataan./.