Panorama simposium tersebut (Foto:Huong Tra / VOV5)

Pada simposium tersebut, Duta Besar (Dubes) Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi dan Wakil Direktur Akademi Diplomatik Vietnam, Le Hai Binh secara bergilir memimpin dua sesi perbahasan dengan tema: “Organisasi-organisasi regional pada latar belakang geopolitik kawasan Asia-Pasifik” dan “Hubungan Vietnam-Indonesia dan rekomendasi-rekomendasi mendorong kerjasama bilateral”. Tentang tujuan menyelenggarakan simposium tersebut, Dubes Indonesia, Ibnu Hadi mengatakan:

“Tujuannya ialah karena ASEAN pertama-tama adalah Indonesia dan Vietnam sudah memiliki hubungan kemitraan strategis. Kebetulan tahun ini ASEAN memasuki usia 50 tahun, sangat penting. Kemudian, Vietnam juga menjadi negara tuan rumah APEC. Jadi itu adalah dua contoh “organisasi regional dimana Vietnam dan Indonesia sangat aktif dan kita ingin melihat peranan dari organisasi regional ini, menambahkan pengaruh positif kepada hubungan Indonesia-Vietnam. Tujuannya ialah kita ingin agar hubungan bilateral antara dua negara itu makin diperkuat  dengan kerjasama melalui organisasi regional, baik ASEAN, APEC atau ASEM”.

Pada semua sesi perbahasan tersebut, para utusan dari Akademi Diplomatik Vietnam, Kementerian Luar Negeri Vietnam, Kementerian Pertahanan Vietnam, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia, Institut Penelitian Asia Tenggara dan sebagainya telah bersama-sama berbagi pandangan dan membahas masalah-masalah seperti: perkembangan-perkembangan baru-baru ini di kawasan, pergeseran geopolitik dan geo-ekonomi yang menuju ke Asia-Pasifik, prestasi-prestasi yang dicapai ASEAN selama 50 tahun ini dan sebagainya sampai hubungan Indonesia-Vietnam dan pengaruh dua negara dalam ASEAN.

Para peserta menyepakati bahwa ASEAN merupakan satu organisasi yang sukses dan di dunia tidak banyak organisasi besar yang beraktivitas secara sukses seperti ASEAN, di antaranya Indonesia dan Vietnam merupakan dua negara yang memainkan peranan penting dan berpengaruh besar di ASEAN. Mereka juga menyepakati bahwa hubungan bilateral perlu diperkokoh dan dipererat lebih lanjut lagi, khususnya berfokus di bidang kerjasama keamanan. Selain itu, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bidang-bidang dua negara untuk memperkuat kerjasama, investasi dan bisnis.