Simposium: “Pertemuan Jepang-Daerah Trung Bo Selatan”
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Vietnam, Komite Rakyat Povinsi Khanh Hoa dan Kedutaan Besar Jepang di Vietnam, pada Jumat (6 Oktober) di kota Nha Trang, telah berkoordinasi mengadakan simposium dengan tajuk: “Pertemuan Jepang-Daerah Trung Bo Selatan” untuk menciptakan mekanisme dialog dan kerjasama antar-daerah Vietnam dengan para mitra Jepang.
Kira-kira 200 wakil yang adalah pemimpin dari berbagai kementerian, instansi dan daerah beserta kira-kira 100 badan usaha Jepang telah menghadiri simposium ini.
Para peserta simposium tersebut pada 6/10 (Foto: dantri.com.vn) |
Simposium ini membahas 4 tema: Kerjasama perkembangan dan pendidikan; kerjasama sumber daya manusia; kerjasama daerah dan temu pergaulan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi investasi. Para wakil dari badan-badan fungsional dua negara berbagi banyak pengalaman dan langkah untuk memperhebat lebih lanjut lagi promosi, sosialisasi dan penyerapan para investor Jepang, terutama di bidang-bidang pariwisata, infrastruktur dan energi.
Ketika berbagi pendapat pada simposium ini, Doktor Tran Dinh Thien Kepala Institut Ekonomi Vietnam mengatakan bahwa daerah Vietnam Tengah mempunyai keunggulan untuk menyerap para investor Jepang di bidang industri, pariwisata peristirahatan untuk kebutuhan orang Jepang sendiri.
Jepang adalah mitra kerjasama primer, menduduki posisi pertama tentang bantuan ODA, ke-2 tentang investasi langsung FDI, ke-3 tentang pertukaran perdagangan. Hubungan temu pergaulan kerjasama dengan Jepang tidak hanya berada pada tingkat Pemerintah saja, melainkan pada tingkat daerah yang semakin menjadi erat, lebih meningkat dan khususnya pada tingkat rakyat. Sekarang, ada lebih dari 2 600 badan usaha yang melakukan investasi di Vietnam. Selama 5 tahun belakangan ini, jumlah wisatawan Jepang yang datang mengunjungi Vietnam meningkat 1,5 kali lipat.