(VOVworld) – Integrasi internasional pada tahap baru – beberapa masalah yang dihadapi daerah dan badan usaha” merupakan tema simposium yang diadakan pada Jumat (2 Oktober) di kota Can Tho (Vietnam Selatan). Pada simposium ini, para hadirin berfokus menganasilis situasi di dalam negeri dan di dunia. Diantaranya menekankan bahwa untuk mencapai perkembangan yang cepat dan berkesinambungan, maka tiada pilihan lain yang lebih baik bagi Vietnam selain terus menjalankan proses integrasi internasional secara menyeluruh dan semakin mendalam. Target yang ditetapkan dalam proses integrasi ekonomi yang dikemukakan para hadirin ialah integrasi ekonomi harus bisa menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah; harus memanfaatkan secara baik sumber daya dari luar untuk memenuhi proses industrialisasi dan modernisasi Tanah Air. Khususnya, integrasi internasional harus meningkatkan posisi nasional di gelanggang internasional.

Pada simposium ini, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son berpendapat: “Usaha integrasi internasional merupakan satu pengarahan besar dan strategis dari Partai Komunis dan Negara, digelarkan di semua bidang. Diantaranya integrasi ekonomi internasional merupakan titik beratnya. Target utama ialah Vietnam akan melakukan buka pintu bagi jenis-jenis barang ekspor unggulan. Kementerian Luar Negeri sedang berkoordinasi dengan semua kementerian dan instansi lain untuk memutakhirkan isi-isi kondusif serta semua kesulitan dan tantangan yang sedang dihadapi badan-badan usaha dalam negeri. Sekarang, banyak badan sedang menyusun daftar barang unggulan untuk diekspor serta jenis-jenis barang dan bidang yang akan harus Vietnam persaingkan di dalam negeri”.

Setelah kota Can Tho, Kementerian Luar Negeri Vietnam akan terus menggelarkan simposium di provinsi-provinsi lain di kawasan guna menciptakan syarat yang sebaik-baiknya bagi semua daerah untuk memanfaatkan secara baik kesempatan, memperkuat perkembangan dalam proses integrasi.