(VOVworld) – Pasukan kepolisian Singapura (SPF) melakukan latihan perang anti terorisme dengan diikutsertai kira-kira 1.800 polisi  dari 18-19/1. Menurut SPF, latihan perang ini memeriksa kesiap-siagaan dari pasukan-pasukan Singapura dalam menghadapi serangan-serangan bersenjata di seluruh negeri ini. Menurut rencana, SPF akan melakukan latihan-latihan perang serupa dengan badan-badan lain sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi masalah-masalah keamanan nasional.


Singapura telah memperkuat langkah-langkah keamanan setelah terjadi serangan-serangan berdarah-darah di Jakarta, Ibukota Indonesia pada pekan lalu. Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam memperingatkan bahwa Pemerintah banyak negara kurang berfokus pada usaha perkembangan dan pendidikan serta kurang komitmen-komitmen yang kuat terhadap komunitas multi-negara telah mendatangkan ancaman-ancaman teror di kawasan. Oleh karena itu, Pemerintah Singapura sedang berencana melakukan serentetan langkah untuk menjamin kerukunan antar-etnis dan agama.