(VOVworld)- Sebelum berlangsung referendum tentang Undang-Undang Dasar baru Mesir pada 15 Desember, ribuan orang telah terus-menerus ikut serta dalam pawai dan demonstrasi selama berhari-hari ini untuk menentang naskah ini maupun keputusan-keputusan dari Presiden Mesir Morsi baru-baru ini. Pada saat ribuan orang masih melakukan demonstrasi di daerah lapangan Tahrir lebih dari 1.000 orang telah melakukan pawai lewat Istana Kepresidenan menurut imbauan dari Front Keselamatan Nasional Air Mesir ( Egypt’s National Salvation Front).
Ribuan orang telah berpartisipasis pada demonstrasi untuk menentang keputusan Presiden Mesir
(Foto: baomoi.com)
Para demonstran telah melampaui kawat berduri dan menggunakan kembang api dalam bentrokan-bentrokan dengan polisi anti huru hara. Polisi telah harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi untuk menjamin keamanan bagi gedung dan menghindari bentrokan dengan penduduk. Kira-kira 10 orang telah menderita luka-luka dalam bentrokan-bentrokan.
Hanya tinggal lebih dari sepekan lagi akan berlangsung referendum tentang Undang-Undang Dasar baru, akan tetapi, dengan apa yang sedang berlangsung dewasa ini, kemacetan politik di Mesir masih belum ada satu solusi yang kongkrit dan demonstrasi-demonstrasi direncanakan masih tetap berlangsung pada hari-hari mendatang./.