Situasi terpadu tentang wabah Covid-19 di dunia

(VOVWORLD) - Wabah Covid-19 tetap terus menyebar luas di dunia ketika banyak negara terus mencatat kasus-kasus pertama yang terinfeksi dan kasus-kasus baru yang terinfeksi, di antaranya ada seorang warga negara Vietnam di Kota Daegu, Republik Korea telah terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Situasi terpadu tentang wabah Covid-19 di dunia - ảnh 1Situasi terpadu tentang wabah Covid-19 di dunia - Ilustrasi (Foto: VNA)

Badan Pengelolaan dan Pencegahan, Pemberantasan Wabah Republik Korea (KCDC), pada Minggu pagi (1 Maret) memberitakan bahwa total kasus yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 di negara ini telah meningkat 376 kasus lagi, menjadi 3.526 kasus.

Pada saat yang sama, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok telah mengumumkan laporan terkini tentang situasi wabah Covid-19 di negara ini. Menurut itu, pada Sabtu (29 Februari), Tiongkok telah mencatat 573 kasus baru terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan 35 kasus meninggal. Dengan demikian, sampai Sabtu (29 Februari), Tiongkok mengkonfirmasi ada total 79.824 orang terinfeksi dan 2.870 kasus meninggal karena wabah Covid-19. Ada seluruhnya 41.625 pasien telah sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Dengan 43 kasus meninggal dan 593 kasus terinfeksi (sampai tanggal 29 Februari), Iran sedang menjadi negara yang memiliki kasus meninggal paling tinggi menduduki posisi kedua di dunia (setelah Tiongkok) dan memiliki persentase meninggal yang tertinggi di dunia. Italia adalah negara memiliki kasus yang meninggal karena wabah Covid-19 menduduki posisi ketiga di dunia (29 orang meninggal) dan 1.128 kasus terinfeksi.

Amerika Serikat (AS) dan Australia mengumumkan telah punya kasus yang meninggal pertama karena terinfeksi wabah ini. Irlandia, Ekuador dan Qatar adalah negara-negara terkini yang dicatat punya kasus terinfeksi pertama.

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) telah meningkatkan peringatan global tentang bahaya terhadap virus SARS-CoV-2 ke tarap “sangat tinggi” dan mengatakan bahwa situasi jumlah kasus terinfeksi virus tersebut dan jumlah negara yang dicatat terkenal dampak karena wabah Covid-19 terus meningkat  sebagai “kekhawatiran yang jelas”. Namun, WHO belum menggunakan kata “pandemi” untuk menggambarkan wabah Covid-19 pada saat ini.


Komentar

Yang lain