(VOVworld) - Situasi di Ukraina Timur dan Selatan tetap belum ada tanda-tanda yang menurunkan ketegangan. Tanpa memperdulikan langkah-langkah keras Pemerintah sementara Kiev pro Barat dan telah terjadi bentrokan, sehingga ada sedikit-dikitnya 5 orang yang tewas, para demonstran di sini tetap tidak berminat mundur.
Tentara Ukraina digelarkan di sebelah Timur negara ini.
(Foto: baodatviet.vn)
Pada Jumat (25 April), di 2 kota Donetsk dan Slaviansk, para pembangkang beserta kendaraan berlapis baja dari unit-unit bela diri telah digelarkan lagi di jalan-jalan, membentuk pagar militer di sekitar gedung kantor pemerintah - tempat yang sedang diduduki oleh para demonstran untuk memundurkan operasi penindasan dengan kekerasan yang dilakukan pasukan Pemerintah. Menurut Kementerian Luar Negeri Ukraina, ada sedikit-dikitnya 5 demonstran yang telah tewas dalam semua penindasan pada Kamis (24 April) di Slaviansk.
Dalam menghadapi perkembangan-perkembangan yang menegangkan ini, pada Kamis (24 April), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mengimbau kepada semua pihak supaya mengekang diri, menghindari tindakan kekerasan dan saling memberikan balasan. Sementara itu, Rusia dan Amerika Serikat terus saling mengecam dalam menghadapi perkembangan-perkembangan rumit yang belum ada akhirnya di Ukraina. Moskwa sekali lagi menuduh Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak berdasar tentang krisis Ukraina, bersamaan itu menegaskan solusi satu-satunya sekarang ialah Pemerintah sementara Kiev harus menaati permufakatan 4 pihak yang baru saja dicapai di Jenewa.
Sementara itu, Washington memperingatkan bahwa Rusia sedang melakukan kesalahan serius dan mahal harganya dalam masalah Ukraina. Pada hari yang sama, dalam satu program khusus dari Kanal Televisi Rossiya-1, Duta Besar Rusia di PBB, Vitaly Churkin menekankan: Dewan Keamanan PBB sedang terpecah-belah akibat situasi di Ukraina. Dan jika kekerasan di sini tidak membaik, Rusia mungkin akan merekomendasikan diadakannnya satu sidang luar biasa di Dewan Keamanan PBB./.