(VOVWORLD) - Menurut laman statistik “worldometers.info”, terhitung hingga 23 September pukul 1:00 UTC, seluruh dunia mencatat lebih dari 230 juta kasus infeksi Covid-19, di antaranya lebih dari 4,73 juta kasus kematian.
Selama 24 jam terakhir, seluruh dunia telah mencatat lebih dari 521 ribu kasus baru, di antaranya Amerika Serikat menduduki posisi tertinggi dengan hampir 131.000 kasus, menyusul kemudian Brasil, Inggris, dan India.
Sejak merebaknya pandemi Covid-19, AS tetap menjadi negara yang terkena dampak paling parah akibat wabah Covid-19 dengan 43,4 juta kasus infeksi dan hampir 700.000 kasus kematian.
Sementara itu, wabah Covid-19 sedang menunjukkan tanda-tanda memburuk di Inggris ketika jumlah pelajar di negara ini yang terinfeksi Covid-19 meningkat secara rekor selama 7 hari terakhir.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan bahwa terhitung hingga 22 September 54,8% warga AS telah menyelesaikan vaksinasi.
Dalam konteks wabah COVID-19 dengan munculnya banyak varian baru masih menjadi ancaman di banyak negara, vaksin masih dianggap sebagai “kunci” pencegahan dan penanggulangan wabah. Pada Konferensi Tingkat Tinggi tentang COVID-19 yang diselenggarakan oleh AS di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-76, beberapa negara, antara lain AS, Jepang, Italia, secara kompak berkomitmen untuk memberi bantuan vaksin melalui program COVAX.