(VOVWORLD) - Menurut statistik dari website worldometers.info, terhitung sampai pukul 22.30 hari Rabu (25/3) (waktu WIB), jumlah kasus yang terinfeksi SARS-CoV-2 di seluruh dunia mencapai 440.697 orang, sementara itu jumlah kasus yang meninggal mencapai 19.756 orang. Pandemi Covid-19 hingga sekarang telah menular ke 196 negara dan teritori di seluruh dunia.
 Ilustrasi (Foto: Reuters) |
Sekarang, Italia menjadi negara yang punya jumlah kasus meninggal yang tertinggi di dunia, dengan 6.820 kasus. Sementara itu, jumlah kasus yang meninggal di Spanyol juga melampaui Tiongkok Daratan dan sekarang mencapai 2.434 kasus. Perkembangan wabah ini membuat Spanyol memperpanjang blokade.
Di Inggris, yang patut diperhatikan ialah pada Rabu (25/3), Putra Mahkamah Inggris, Charles dikonfirmasikan punya hasil tes positif virus SARS-CoV-2. Parlemen Inggris untuk sementara menghentikan kegiatannya dalam waktu sedikitnya 4 pekan dari Rabu (25/3).
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Rabu (25/3), telah mengunjungi rumah sakit lapangan tentara Perancis yang baru saja dibentuk di Kota Mulhouse di kawasan Grand-Est, salah satu di antara kawasan-kawasan yang sedang menderita kerugian yang paling hebat dari wabah Covid-19. Di sana, Presiden Perancis telah berseru kepada rakyat Perancis supaya bersatu dan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan wabah ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin memberitahukan akan menunda referendum di seluruh negeri tentang revisi Undang-Undang Dasar karena wabah Covid-19 menyebar luas di negeri ini.
Di Amerika, Pemerintah Paraguay telah memerintahkan akan menutup semua koridor perbatasan sampai dengan tanggal 29/3 untuk mencegah penularan wabah Covid-19.