(VOVworld) – Ketika menyampaikan pidato, Senin (9/5), Presiden Panama, Juan Carlos Varela menekankan bahwa skandal “Dokumen Panama” telah menunjukkan satu masalah dari sistim keuangan global, bukanlah hanya masalah Panama saja. Menurut dia, melalui pembocoran dokumen ini, tampaknya masalah-masalah politik internal dan perbedaan antar-negara adi kuasa sedang memainkan peranan utama dalam menangani masalah. Akan tetapi, Presiden Juan Carlos Varela menekankan tidak menyetujui negara-negara adi kuasa mau menggunakan Panama serta sistim keuangan negara ini sebagai medan perang.


Pernyataan Presiden Panama tersebut dikeluarkan ketika pada hari yang sama, Asosiasi Wartawan Investigator Internasional (ICIJ) memuat di jaringan Internet sebagian diantara dokumen-dokumen rahasia dalam skandal pembocoran “Dokumen Panama”, yang meliputi informasi yang bersangkutan dengan kira-kira 200.000 maujud di luar negeri yang dibentuk dan ditatalaksanakan oleh perusahaan hukum Massack Foseca. Menurut dokumen-dokumen ini, perusahaan Mossack Fonseca telah membantu kira-kira 140 politisi beserta banyak bintang olahraga, benggolan narkoba dan sebagainya menghindari pajak. Ini dianggap sebagai skandal pembocoraan dokumen terbesar hingga sekarang.