(VOVworld) - Slovakia  akan memegang jabatan sebagai Presiden Dewan Eropa mulai  tanggal 1 Juli mendatang. Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico memberitahukan: Pertumbuhan ekonomi, usaha mendorong semua kesepakatan perdagangan dan memecahkan krisis migran merupakan masalah-masalah yang akan diprioritaskan oleh negara ini dalam masa baktinya. Kongkritnya ialah Slovakia akan berfokus menyelesaikan pasar satu-satunya dari Uni Eropa di bidang  energi. Komisi Eropa baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi di bidang ini dan Slovakia akan bertugas  mendorong dokumen dan mengusahakan kebulatan  pendapat  dari Parlemen  Eropa.

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)

Di samping itu, Slovakia juga menganggap Perjanjian Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans Pasifik (TPP) dengan Amerika Serikat yang sedang ditentang oleh rakyat Eropa sebagai satu peluang besar bagi Eropa dan akan memperkuat perbahasan tentang perjanjian ini. Sementara itu, masalah migran akan merupakan satu tugas  mendesak yang harus dipecahkan  dimana Slovakia harus menemukan kesepakatan dalam Uni Eropa. Memperluas hak dari Badan Pengelolaan Perbatasan di luar Eropa akan menjadi  topik  pada  perbahasan-perbahasan di Parlemen Eropa pada awal bulan Juli mendatang.

Perdana Menteri Robert Fico menyatakan keantusiasan ketika Slovakia memegang jabatan sebagai Pemimpin Eropa dan berharap akan memanifestasikan kepada para anggota bahwa Slovakia merupakan satu bagian dari keluarga besar Eropa.