Aktivitas-aktivitas dalam rangka Konferens SOM-3 APEC  dan konferensi-konferensi yang bersangkatan telah berlangsung pada 18/8, di Kota Ho Chi Minh dan Kota Can Tho (Foto: Koran Nhandan)

Dialog tingkat tinggi tentang pembaruan, sistem ketentuan hukum dan penghimpunan kebijakan telah menyerap partisipasi dari kira-kira 150 utusan dari berbagai organisasi internasional, badan Pemerintah, badan usaha dan institut penelitian dari negara-negara anggota APEC. Para utusan membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan reformasi penilaian dan pengesahan obat-obatan; mendorong kreativitas melalui harmonisasi standar-standar dan hukum internasional.

Seiring dengan itu, lokakarya tentang penguatan kemampuan pengelolaan kebijakan Perjanjian WTO mengenai pagar-pagar rintangan terhadap perdagangan dari Sub-komisi tentang standar dan kesesuaian, telah membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan para pengelola. Ini merupakan masalah-masalah yang telah dikomitmenkan oleh para anggota dalam Rencana aksi terpisah guna melaksanakan Agenda APEC baru tentang reformasi struktur.

Kelompok kerja tentang pencegahan dan pemberantasan perdagangan gelap dan eksploitasi kayu secara ilegal berfokus membahas kebutuhan meningkatkan kemampuan negara-negara anggota APEC dalam mencegah dan memberantas perdagangan gelap dan eksploitasi kayu secara ilegal dan tentang kerjasama Kelompok ini dengan Sub-komisi tentang prosedur beacukai dan Kelompok kerja tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi dan transparansi. Sementara itu, Kelompok kerja tentang kesehatan telah mengadakan sidang pleno untuk mengevaluasikan proyek-proyek yang sedang dilaksanakan Kelompok ini.

Kelompok-kelompok tentang keamanan data, Kelompok pakar tentang investasi juga memulai rangkaian rapat pada hari yang sama, sementara itu Kelompok dialog tentang industri otomotif, Subkomisi tentang prosedur beacukai mengakhiri sesi kerja terakhir pada Konferensi kali ini.