(VOVWORLD) - Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC), Dana Paten Farmasi Gabungan (MPP) dan Dana Akses Teknologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Pencegahan COVID-19 (C-TAP) baru saja mencapai permufakatan yang membuka jalan untuk pemberian izin tes antibodi COVID-19 di negara sedang berkembang.

Dalam pernyataan tertanggal 23 November, WHO menekankan bahwa perjanjian lisensi ini dimaksudkan untuk memfasilitasi produksi dan penjualan global tes serologis COVID-19 CSIC. Oleh karena itu, CSIC akan mengeluarkan lisensi untuk memproduksi alat uji ini kepada MPP, yang kemudian akan melisensikannya kepada produsen perlengkapan medis di negara sedang berkembang. WHO menggambarkan perjanjian tersebut sebagai lisensi global pertama yang transparan, tidak monopolistis, untuk alat kesehatan dalam pencegahan penyakit, sehingga membantu mengurangi ketidaksetaraan global dalam mendekati ke layanan kesehatan teknologi tes COVID-19.