(VOVworld) – Pawai di pusat kota Madrid, Spanyol untuk memprotes kebijakan-kebijakan ekonomi yang keras dari Pemerintah Spanyol telah berubah menjadi kekerasan pada Sabtu malam, (22 Maret) ketika puluhan pemuda peserta telah menyabot pintu bank, membakar dan melemparkan benda terhadap polisi.
Demonstrasi di Spanyol
(Foto: vietnamplus.vn)
Polisi negara ini telah harus menggunakan peluru karet untuk membukarkan mereka. Menurut badan urusan menghadapi situasi darurat Spanyol, 30 polisi dan 41 demonstran telah cedera dalam bentrokan-bentrokan tersebut, 17 orang ekstrimis telah ditangkap. Para demonstran tersebut telah mencela Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Mariano Rajoy yang telah menerapkan langkah-langkah ekonomi keras, melanggar hak-hak sipil dan meminta kepada Pemerintah supaya harus memperbaiki situasi perekonomian, membangun satu sistim gaji yang “adil”, menghormati hak warga dan menangani keras korupsi yang sedang turut membuat situasi sesesi ekonomi di negara ini menjadi lebih serius./.