(VOVworld) - Vietnam perlu mengambil satu strategi ekspor, impor yang  efektif untuk periode  mendatang. Penilaian ini diajukan di lokakarya dengan tema: "Pengaruh dari integrasi ekonomi internasional terhadap ekonomi dan perdagangan Vietnam-Rekomendasi kebijakan melaksanakan Strategi Ekspor- Impor komoditas tahap 2011-2020".


 Orientasi sampai tahun 2023  yang berlangsung di kota Hanoi, pada  Selasa 10 April. Semua pakar menilai bahwa kalau ketika masuk WTO, tekanan terbesar bagi  Vietnam yalah institusi dan jasa, maka semua perjanjian perdagangan bebas bilateral dan regional menimbulkan banyak tekanan terhadap perdagangan komoditas karena tarap pemangkasan tarif  impor mendalam dan luas dalam ASEAN. Menurutnya, kira- kira 90 persen  jenis tarif akan  menjadi angka 0 persen pada tahun 2015, sebagian besar  sisanya akan menjadi angka 0 persen pada tahun 2018. Hal itu sinonim dengan tekanan bersaing akan semakin meningkat terhadap badan-badan usaha Vietnam. Semua pakar juga merekomendasikan kabijakan, mekanisme manajemen impor Vietnam untk mendorong ekspor komoditas, membatas defisit impor tahap 2011- 2015 dan target sampai tahun 2030./.