(VOVWORLD) - Pada Jumat (27 Januari), banyak badan usaha dan pekerja di seluruh negeri kembali bekerja setelah liburan Tahun Baru Imlek 2023 (Hari Raya Tet). Suasana kerja dan produksi yang giat dan serius berlangsung di sebagian besar badan usaha dan basis produksi di seluruh negeri pada hari pertama setelah Tet.
Di Hanoi, Korporasi Tekstil dan Produk Tekstil 10 mengadakan upacara pembukaan musim semi di awal tahun dengan tujuan mengembangkan produk, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mengembangkan pasar, dan membawa fesyen Vietnam ke pasar internasional. Bapak Than Duc Viet, Direktur Jenderal Korporasi ini mengatakan bahwa target pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya yalah secara bertahap membawa dua ragam produk dengan merek DETHEIA dan GENEROS untuk menembus pasar regional dan internasional.
Sedangkan di Provinsi Dak Lak, Suasana bekerja dan produksi yang bergelora dan bersemangat juga tercatat di banyak kawasan dan zona industri. Di zona Industri Tan An, Perusahaan Persero Ban Me Green Farm memulai produksi dan mengolah durian dan cabai untuk diekspor pertama kalinya di tahun baru ke China dan Jepang. Ibu Nguyen Thi Thai Thanh, Direktur Perusahaan Persero Ban Me Green Farm mengatakan:
“Saat ini jumlah pesanan telah penuh untuk tahun 2023 dan naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2022 dengan produk-produk seperti: durian, alpukat, cabai dan markisa. Untuk memenuhi pesanan ekspor ke negara lain, kami mulai produksi dari tanggal 6 Tet (27 Januari) dengan pesanan pertama yalah durian dan cabai.”
Di Kota Ho Chi Minh, sekitar 65% badan usaha dan pabrik telah kembali beroperasi setelah liburan Tahun Baru Imlek. Serikat Pekerja Kota mengatakan, hingga Jumat (27 Januari), sebagian besar pekerja dan buruh telah balik ke kota untuk bersiap kembali bekerja./.