Suhu Bumi Lampaui Batas Peningkatan 1,5 Derajat Celsius Sesuai Komitmen dan Kebijakan Iklim yang Sedang Berlaku
(VOVWORLD) - Menurut penilaian Paris Equity Check (lembaga yang secara khusus memberikan data ilmiah terkait persoalan dan kebijakan iklim dari semua negara) yang diumumkan pada Selasa (6 Desember), berbagai kebijakan tentang iklim dari hampir semua negara yang kaya dan banyak perekonomian baru muncul dengan emisi tinggi mungkin menyebabkan suhu bumi melampaui taraf peningkatan 1,5 derajat Celsius.
Pembangkit-pembangkit listrik termal yang sudah dan sedang dibangun mempengaruhi tujuan mencegah pemanasan global. Foto: VNA |
Menurut penilaian tersebut, kebijakan-kebijakan tentang iklim yang sedang dilaksanakan berbagai negara kaya seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa mungkin membuat suhu global meningkat dari 2,1 sampai 3,4 derajat Celsius. Kalau ditambah dengan kebijakan-kebijakan tentang iklim dari perekonomian-perekonomian baru muncul yang meliputi Tiongkok, Rusia, Arab Saudi, dan Turki, maka akibatnya bahkan lebih buruk - mengisyaratkan taraf peningkatan suhu sebesar 5 derajat Celsius yang mengerikan pada akhir abad ini.
Sementara itu, sebagian besar negara-negara paling miskin di dunia sedang berada dalam peta jalan mempertahankan taraf peningkatan suhu bumi dalam batas 1,5 derajat Celsius. Namun, para peneliti memperingatkan bahwa negara-negara yang lebih miskin akan memerlukan bantuan keuangan dari negara-negara kaya untuk mempertahankan rendah emisi setelah tahun 2030.