(VOVworld) – Pada Selasa (25 November), baku tembak antara tentara Suriah dan pasukan mujahidin yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di kota Raqqa di bagian Barat Daya negara ini telah menewaskan sedikit-dikitnya 63 orang. Sejak kota tersebut diduduki oleh IS, tentara Suriah telah memperkuat serangan dan serangan udara terhadap pangkalan-pangkalan IS di daerah tersebut.
Raqqa menjadi sarang dari IS di Suriah
(Foto: baomoi.com)
Pada 6 September lalu, 53 orang telah tewas dalam berbagai baku tembak antara dua pihak di Raqqa, diantaranya ada sedikit-dikitnya 31 warga sipil. Di samping itu, pasukan koalisi anti IS pimpinan Amerika Serikat juga ikut melancarkan serangan terhadap kelompok pembangkang ini di kota Raqqa. Pada hari Selasa (25 November) di provinsi Daraa di Suriah Selatan, Angkatan Udara Suriah telah melakukan 7 serangan terhadap pangkalan-pangkalan kelompok “
Front al-Nusra”, pasukan pemberontak yang punya hubungan dengan jaringan teroris al-Qaeda. Bentrokan-bentrokan antara tentara Suriah dan kelompok-kelompok ekstrimis terus berlangsung di provinsi Daraa pada hari yang sama. Diantaranya seorang pemimpin kelompok pemberontak Ansar-al-Sharia telah dibasmi./.