(VOVworld) – Demikianlah pernyataan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, pada Minggu (29 September) pada latar belakang para pakar senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang siap pulang kembali ke kota Damaskus untuk melakukan investigasi senjata di negara Timur Tengah ini.

Ketika menjawab kanal televisi  Italia, “Rai News 24”, Presiden Bashar al-Assad menegaskan bahwa Pemerintah Suriah akan menghormati Perjanjian larangan penggunaan senjata kimia yang sedang direkomendasikan Suriah utuk ikut serta.

Presiden Suriah, Bashar al-Assad
(Foto: baomoi.com)

Pada hari yang sama, para pakar internasional yang bertugas memusnahkan gudang senjata kimia Suriah memberitahukan bahwa mereka akan melakukan pertemuan dengan para pejabat Pemerintahan di Ibukota Damaskus pada Selasa (1 Oktober), bersamaan itu menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyangsikan informasi-informasi dari Pemerintah Suriah./.