Suriah berseru kepada PBB supaya menyelidiki penggunaan senjata kimia
(VOVworld) - Pada Rabu (20 Maret), Bashar Ja’ Afari, Duta Besar Suriah di Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) memberitahuka bahwa negara ini telah mengusulkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-moon supaya membuka investigasi indipendent terhadap satu serangan yang dilakukan oleh berbagai kelompok teroris yang disangsi menggunakan senjata kimia di dekat kota Aleppo, Suriah Utara.
Ja’afari menunjukan bahwa Pemerintah Suriah telah meminta kepada Sekjen PBB supaya membentuk satu grup spesialis, beraktivitas secara independent dan bersifat netral untuk melakukan penyelidikan terhadap semua kelompok teroris di Suriah yang telah menggunakan senjata kimia untuk melawan penduduk sipil pada Selasa (19 Maret) ini. Sekarang, Pemerintah Suriah dan kaum pembangkang sedang menyampaikan tuduhan satu sama lain dalam menimbulkan serangan berdarah - darah dengan senjata kimia ini. Akan tetapi, kalangan pejabat Amerika Serikat dan Eropa beranggapan bahwa tidak ada bukti yang memperlihatkan adanya senjata kimia dalam serangan tersebut. Kalau dikonfirmasikan benar, ini akan adalah kali pertama senjata kimia digunakan dalam bentrokan yang memakan dua tahun di negara Timur Tengah ini./.