Suriah hanya menerima pasukan Rusia di zona pengurangan ketegangan
(VOVWORLD) -Suriah telah menolak ide yang menyatakan bahwa pasukan asing melakukan patroli di empat “zona pengurangan ketegangan” yang digalang menurut permufakatan Rusia, Iran dan Turki, bersamaan itu menekankan bahwa Damaskus hanya menerima “polisi militer” Rusia yang telah berada di wilayah Suriah.
Menlu Suriah, Walid al-Moallem (Foto : APA/Kantor berita Vietnam) |
Ketika berbicara di depan kalangan pers di ibukota Damaskus, Senin (8/5), Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Walid al-Moallem menegaskan bahwa negara ini telah berencana menaati permufakatan yang telah ditandatangani di Kazakhstan pada pekan lalu, meskipun masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa apakah permufakatan ini akan mencapai sukses atau tidak. Menlu al-Moallem menyatakan bahwa pasukan Pemerintah Suriah akan memberikan reaksi yang “keras” terhadap semua tindakan pelanggaran dari kaum pembangkang. Dia menyatakan bahwa masih ada beberapa rincian yang harus dibahas di Damaskus dan fihak Suriah akan meninjau skala komitmen terhadap permufakatan ini.