Suriah Kutuk Serangan Udara yang Dilakukan AS
(VOVWORLD) - Suriah, pada Jumat (26/2), mengutuk serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap para pembangkang dengan dukungan Iran di Suriah Timur, sekaligus menyebut itu sebagai “indikasi buruk” dari pemerintah baru Presiden Joe Biden.
 Pesawat-pesawat tempur AS setelah melakukan satu serangan udara (Foto: AFP / VNA) |
Kantor Berita “SANA” mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Suriah yang menekankan bahwa negara ini mengutuk keras “tindakan provokatif” AS di Provinsi Deir Ezzor.
Pada hari yang sama, dalam pembicaraan dengan sejawatnya dari Suriah, Faisal Mekdad, Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif menekankan bahwa negara ini akan terus mendukung Pemerintah Suriah dalam perang anti-terorisme serta dalam upaya-upaya Damaksus untuk menjamin keamanan dan kestabilan di Suriah.
Sebelumnya, pada Kamis (25/2), Presiden Joe Biden telah memerintahkan tentara negara ini melakukan serangan udara terhadap “basis-basis yang dianggap Pentagon mendapat dukungan Iran” di Suriah Timur guna membalas serangan-serangan baru-baru ini terhadap serdadu AS dan pasukan koalisi di Irak, serta ancaman-ancaman terhadap pasukan-pasukan ini. Serangan udara tersebut telah menewaskan 17 orang.