Suriah membantah laporan OPCW tentang penggunaan senjata kimia di Douma
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah, pada Kamis (07 Maret), telah membantah laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) yang menyatakan bahwa jenis zat kimia beracun mungkin telah digunakan dalam serangan di kawasan Douma yang dikontrol oleh faksi pemberontak sejak bulan 4 tahun lalu.
Kantor Berita Negara “SANA” dengan mengutip kata-kata Kemlu Suriah yang menegaskan kesimpulan OPCW tersebut merupakan “pemuterbalikan sepenuhnya”. Kemlu Suriah berseru kepada semua negara anggota OPCW supaya membantah laporan “yang bertentangan denga kenyataan dan kurang tepercaya” seperti itu, bersamaan itu menegaskan bahwa Pemerintah Suriah akan terus bekerjasama dengan organisasi-organisasi antar-pemerintah seperti yang telah dikomitmen.
Sebelumnya, pada tanggal 1/3, para inspektor OPCW mengumumkan laporan yang memberitahukan bahwa satu zat kimia beracun yang berunsur kklor bisa digunakan dalam serangan di Kotamadya Kouma di dekat Damaskus, Ibukota Suriah pada tanggal 7/4/2018.