(VOVWORLD) - Media Timur Tengah, pada Minggu (21/10), mengutip pernyataan dari Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Faisal Mekdad, yang memberitakan bahwa Pemerintah Suriah telah sepakat membolehkan melakukan satu inspeksi yang dilakukan oleh para pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) di dua pusat penelitian negara ini. Deputi Menlu Suriah menunjukkan bahwa Damaskus akan menciptakan syarat untuk melakukan semua pemeriksaan menurut permintaan dari OPCW.

Reruntuah setelah serangan di  Provinsi Idlib, Suriah (Foto: AFP / VNA)

Sebelumnya, pada awal bulan Oktober, PBB memberitahukan memilih dua pusat penelitian di Barza dan Jamraya, di Damaskus Utara, untuk melakukan inspeksi menurut mekanisme koordinasi antara PBB dan OPCW.