Suriah meminta DK PBB supaya mengadakan sidang darurat tentang Dataran Tinggi Golan
(VOVWORLD) - Dalam perkembangan terkini tentang masalah Dataran Tinggi Golan, Suriah, pada Rabu (27 Maret), telah meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya mengadakan sidang darurat setelah keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang pengakuan Dataran Tinggi Golan sebagai satu bagian wilayah Israel.
Sementara itu, keputusan Presiden AS tersebut terus terbentur dengan protes komunitas internasional, di antaranya ada para sekutu AS. Lima negara Eropa yang punya kursi di DK PBB yaitu Belgia, Inggris, Perancis, Jerman dan Polandia, pada Selasa (26 Maret), dalam pernyataan-nya, telah membantah keputusan Presiden Donald Trump, bersamaan itu menyatakan kekhawatiran tentang gerak-gerik AS ini, sehingga menimbulkan akibat besar. Kelima negara Eropa tersebut menegaskan pendirian Uni Eropa yang tidak pernah berubah dan Dataran Tinggi Golan tetap merupakan wilayah Suriah yang direbut oleh Israel, sesuai dengan hukum internasional yang tercantum dalam resolusi-resolusi PBB.