Suriah memprotes rekomendasi daerah larangan terbang
(VOVworld)- Rekomendasi tentang satu daerah larangan terbang di Suriah dianggap sebagai " tindakan untuk menghasut peparangan" terhadap negara Timur Tengah ini. Ketika menjawab interviu dari kalangan pers pada Senin 20 Agustus, IBu Bouthaina Shaaban, Utusan Khusus dari Presiden Suriah Bashar Al Assad menegaskan bahwa Suriah akan tidak menerima segala tindakan memulai bentrokan dan dengan tegas membela kedaulatan negaranya.
Situasi di Suriah menjadi lebih tegang
(Foto : Internet)
Bantuan dari luar terhadap kekuatan penentang pemerintah adalah penyebab yang meningkatkan kekerasan selama 18 bulan ini. Pada hari yang sama, ketika berbicara dalam pertemuan dengan Utusan Khusus baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab tentang situasi Suriah Lakhdar Brahimi, Presiden Perancis Francois Hollande menekankan bahwa tidak akan ada satu solusi politik untuk situasi di Suriah, kecuali Presiden Suriah Bashar Al Asaad harus meletakkan jabatan. Presiden Perancis juga menegaskan komitmen tentang satu proses kebebasan, demokrasi dan menghargai hak asai manusia pimpinan Perancis terhadap Suriah dan menjamin dukungan Perancis terhadap misi dari Brahimi. Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa hanya Dewan Keamanan PBB baru berhak menggunakan kekerasan terhadap Suriah. Menlu Rusia menekankan bahwa semua negara di atas sebaiknya menghargai permufakatan- permufakatan yang dicapai dalam KOnferensi yang diselenggarakan di Jenewa pada Juni lalu.