Suriah mengeluarkan komitmen tentang hubungan tetangga dengan Turky.

(VOVworld)- Angkatan Udara Suriah telah segera memberikan reaksi  ketika sebuah pesawat terbang Turky yang terbang dalam wilayah udara Suriah di ketinggian 100 meter, karena ini merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan Suriah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi pada Senin, 25 Juni memberitahukan bahwa pesawat terbang Phantom F-4 dari Turky telah ditembak jatuh oleh satu meriam penembak pesawat terbang, jadi bukan dengan sebuah rudal yang beradar.


Suriah mengeluarkan komitmen tentang hubungan tetangga dengan Turky. - ảnh 1


Tempat jatuhnya pesawat terbang Phantom F-4 Turky
(Foto: vov.vn)

Jihad Makdissi juga mmberitahukan bahwa belum bisa menyatakan bagaimana pengaruh kasus tersebut terhadap hubungan antara dua negara tetangga yang sudah pernah adalah sekutu.  Sekarang ini, Turky dan Suriah masih berkoordinasi untuk mencari dua pilot yang hilang setelah kasus tersebut.

          Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang isinya mengimbau kepada NATO supaya tidak membuat situasi di Suriah menjadi lebih tegang dalam sidang persekutuan ini yang direncanakan berlangsung pada Selasa, 26 Juni menurut usulan Turky. Dikatakannya juga bahwa pada situasi sekarang ini, komunitas internasional harus melaksanakan upaya-upaya bersama untuk mencari solusi politik bagi krisis di Suriah.

          Dalam satu perkembangan yang lain, pada hari yang sama, para Menteri Luar Negeri Uni Eropa telah mengutuk Suriah yang menembak jatuh satu pesawat terbang pengintai tentara Turky dan menyatakan bahwa Uni Eropa akan memperkuat sanksi untuk menimbulkan tekanan terhadap Presiden Suriah Bashar Al Assad. Pernyataan ini diajukan dalam sidang para menteri Uni Eropa yang berlangsung di Luksemburg sehari sebelum berlangsung sidang NATO untuk membahas cara memberikan reaksi terhadap kasus tersebut./.

Komentar

Yang lain