Suriah menggugat AS meremehkan hukum internasional dan Piagam PBB
(VOVWORLD) - Perihal pasukan koalisi anti-organisasi IS yang dikepalai oleh Amerika Serikat (AS) terus melakukan serangan udara terhadap warga sipil dan target-target sipil di Suriah menunjukkan bahwa pasukan koalisi sedang meremehkan hukum internasional dan Piagam Perserikata Bangsa-Bangsa (PBB).
Jet angkatan udara AS. (Foto: AMN Al-Masdar News/Kantor Berita Viet Nam) |
Ini merupakan isi dua surat yang dikirim oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres dan Ketua bergiliran Dewan Keamanan PBB, Francisco Antonio Cortorreal pada Sabtu (5 Januari). Dalam surat ini, Kemlu Suriah mengatakan bahwa kejahatan-kejahatan yang ditimbulkan oleh pasukan koalisi pimpinan AS, di antaranya yang terkini ialah serangan-serangan udara terhadap dua Kotamadya al-Kishkiyah dan al-Shaafah merupakan bukti yang menunjukkan pasukan koalisi ini sedang berupaya memelihara IS dan membantu organisasi ini diperluas.
Kemlu Suriah juga berseru kepada Dewan Keamanan PBB supaya memikul tanggung jawab dan dengan segera mengeluarkan langkah-langkah yang efektif untuk mencegah pasukan koalisi melakukan serangan-serangan udara, membunuh warga sipil dan merusak infrastruktur Suriah. Damakus juga meminta supaya membentuk satu mekanisme internasional independen untuk melakukan investigasi terhadap kejahatan-kejahatan.