(VOVworld) – Pada Senin (5 Mei), Parlemen Suriah mengumumkan telah mengundang para legislator dari 11 negara sahabat untuk menghadiri pemilu Presiden yang akan diselenggarakan pada awal Juni mendatang yang terdiri dari Rusia, Tiongkok, India, Afrika Selatan, Brasil, Venezuela, Kuba, Nikaragua, Bolivia, Ekuador dan Armenia. Menurut Ketua Parlemen Suriah, Mohamamad al Lahham, pemilu ini akan diselenggarakan secara “demokratis, bebas dan kompetitif”. Penetapan waktu penyelenggaraan pemilu Presiden pada 3 Juni telah mengadapi proses keras dari faksi oposisi Suriah dan negara- negara Barat. Presiden yang akan habis masa baktinya Bashar al- Assad dan dua calon lain telah diterima oleh Mahkamah Konstitusi Agung Suriah sebagai tiga calon yang cukup syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilu mendatang. Opini umum beranggapan bahwa Bashar al-Assad ada banyak kemungkinan merebut kemenangan./.