Suriah menjelang pemilu Presiden
(VOVworld) - Pada Rabu (28 Mei), warga Suriah di luar negeri telah mulai memberikan suara memilih Presiden. Menurut prakiraan, ada kira-kira 15 juta orang Suriah di luar negeri yang punya cukup martabat sebagai pemilih. Kantor berita SANA memberitakan: Warga Suriah di Malaysia, Tiongkok, Republik Korea, India, Indonesia, Libanon, Venezuela, Jordania, Iran dan Oman memberikan suara di Kedutaan Besar dan Konsulat Suriah di negara-negara ini.
Warga Suriah di Libanon dengan membawa foto Presiden Bashar al-Assad
memberikan suara di Kedutaan Besar Suriah di ibukota Beirut
pada Rabu 28 Mei
(Foto:vietnamplus.vn)
Kampanye pemilu di Suriah dimulai pada 11 Mei dan berakhir pada 2 Juni mendatang-sehari menjelang pemilu Presiden. Kementerian Dalam Negeri Suriah telah dan sedang melakukan prosedur-prosedur yang perlu dan berupaya menjamin keselamatgan untuk pemilu ini. Yang ikut serta pada pemilu ini, ada 3 capres yaitu presiden infungsi Bashar al-Assad, mantan Menteri Hassan al-Nouri dan legislator Maher Hajjar. Ini merupakan pemilu pertama di Suriah dalam masa separo abad ini.
Sementara itu, pasukan oposisi dan beberapa negara Barat mengatakan bahwa pemilu di Suriah pada 3 Juni mendatang adalah “tidak wajar”. Hampir semua negara Eropa dan Arab menyatakan akan tidak membolehkan orang Suriah memberikan suara di wilayah mereka./.