Suriah menyatakan tidak gentar terhadap serangan AS

(VOVWORLD) - Di depan kalangan pers, pada Rabu (11/4), penasehat politik dan media dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad, Ibu Bouthaina Shabaan menyatakan bahwa negara Timur Tengah ini tidak gentar menghadapi ancaman-ancaman serangan AS terhadap Suriah guna menghadapi serangan dimana Barat menuduh Damaskus  menggunakan senjata kimia.
Suriah menyatakan tidak gentar terhadap serangan AS - ảnh 1Pesawat tempur AS  (Ilustrasi) (Foto: RT)

Dia menganggap bahwa ancaman AS tentang melakukan serangan terhadap Suriah bertujuan meningkatkan tekanan untuk mendapatkan lagi kepentingan, melukiskan operasi ini berada dalam rangka perang psikologi yang dicanangkan Barat untuk mendemonstrasikan kekuatan setelah mengalami kegagalan di Suriah. Dia menekankan bahwa para sekutu Suriah sedang tetap melakukan konsultasi  dan tidak akan membiarkan semua berlangsung yang diinginkan AS.

Yang bersangkutan dengan Suriah, Kamis (12/4), Brigadir Jenderal, Yuri Yevtushenko, kepala Pusat Rusia urusan kerujukan para fihak oposisi di Suriah, memberitahukan bahwa pasukan-pasukan Pemerintah Suriah telah merebut kontrol terhadap seluruh Kotamadya Douma, benteng terakhir dari kaum pembangkang di kawasan Ghouta Timur, peluaran Ibukota Damaskus.

Komentar

Yang lain