Suriah menyetujui pakar Rusia melakukan investigasi tentang senjata kimia

(VOVworld) - Menteri Informasi Suriah, Omran al Zoubi, pada hari Jumat, (26 April) memberitahukan bahwa Pemerintah Damaskus telah  menyetujui  para pakar Rusia melakukan investigasi dan memperjelas penggunaan senjata kimia di negara ini.

Suriah menyetujui  pakar Rusia melakukan investigasi tentang senjata kimia - ảnh 1

Korban akibat serangan pada 24 April di Suriah
(Foto: vietnamplus.vn)

Kepada kalangan pers di kota Moskwa, Rusia, Menteri Informasi Suriah memberitahukan bahwa Pemerintah Suriah meminta  memperjelas di setempat informasi tentang masalah kelompok-kelompok teroris, diantaranya ada Al Qaeda yang telah menggunakan senjata kimia dalam serangan di kawasan Khan al Sal, di dekat kota Aleppo, sehingga menewaskan 14 orang dan melukai 50 orang lain. Dia memberitahukan bahwa senjata kimia ada banyak kemungkinan masuk ke Suriah dari Turky, bersamaan itu menegaskan bahwa pasukan Suriah tidak menggunakan senjata kimia atau sebarang jenis senjata yang bersifat pemusnah massal seperti tuduhan Amerika Serikat.

          Sebelumnya, pada 25 April, dalam suratnya kepada beberapa legislator Kongres, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa ada indikasi-indikasi yang memperlihatkan bahwa kekuasaan pimpinan Presiden Bashar al Assad telah menggunakan senjata kimia berskala kecil dalam perang saudara di Suriah, tapi minta perhatian bahwa Amerika Serikat masih memerlukan penilaian baru untuk sampai pada satu kesimpulan resmi. Kesimpulan tersebut dianggap oleh para pakar bahwa bisa membuka jalan bagi intervensi Amerika Serikat dan Barat pada krisis di Suriah. Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Moon memberitahukan bahwa perutusan investigasi  PBB telah siap datang ke Suriah dalam waktu 24 sampai 48 jam untuk melakukan investigasi tentang penggunaan senjata kimia dalam perang di Suriah./.

Komentar

Yang lain