Swiss membolehkan mengawali gagasan mencabut Traktat Schegen
(VOVWORLD) - Pemerintahan Federasi Swiss telah membolehkan Partai Rakyat Swiss (SPP) mencatat garis politik sayap kanan konservatif mulai menghimpun tanda tangan terhadap gagasan mencabut Traktat Schengen, permufakatan bebas mobilitas dalam Uni Eropa (EU).
Polisi Jerman memeriksa kawasan perbatasan antara Austria dan Jerman di kota Kiefersfelden, Jerman Selatan. (Foto: AFP/kantor berita Vietnam) |
Proses mengumpulkan tanda tangan ini akan dimulai pada tanggal 16 Januari ini dan menurut undang-undang, jika Partai SPP mengumpulkan 100 000 tanda tangan dalam waktu 18 bulan, negara ini akan harus melakukan satu referendum di seluruh negeri.
Ini merupakan gerak-gerik terkini dari Partai SPP untuk mencegat arus migran dari EU ke Swiss setelah telah menang dalam referendum pada bulan Februari 2014 yang bersangkutan dengan pengenaan kuota migran terhadap EU. Partai SPP memberitahukan: langkah-langkah yang baru-baru ini diterapkan oleh Pemerintah Bern untuk memberikan prioritas kepada kaum pekerja Swiss dalam mencari lapangan kerja terbanding dengan warga negara EU belum cukup. Opini umum mengatakan bahwa penghentian semua permufakatan bilateral dengan EU akan merupakan “bunuh diri” terhadap sebuah negeri Swiss kecil yang sudah banyak bergantung pada pasar bersama Eropa.