(VOVworld) – Pada Jumat (14 Februari), di Gedung Teater di Paris, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Hoang Tuan Anh dan Menteri Luar Negeri Perancis, Menteri Kebudayaan dan Ketua Akademi Perancis menghadiri Acara pembukaan “Tahun Vietnam di Perancis”.

       Acara ini direncanakan akan menyerap kedatangan kira-kira 2.000 orang. Juga pada acara ini, Menteri Hoang Tuan Anh melakukan temu kerja dengan 30 perusahaan pariwisata Vietnam di Perancis untuk berbahas tentang strategi menyerap kedatangan wisatawan Perancis dan diaspora Vietnam ke Vietnam.

        Dalam kerangka kunjungan di Perancis, pada Kamis (13 Februari), Menteri Hoang Tuan Anh telah melakukan temu kerja dengan Direktur Jenderal UNESCO, Ibu Irina Bokova, Ketua Akademi Perancis (Lembaga Pemerintah Perancis urusan kerjasama dan sosialisasi kebudayaan) dan Menteri Kebudayaan Perancis, bersamaan itu menyaksikan acara penandatanganan permufakatan kerjasama tentang dokumen audio-visual antara Akademi Perfilman Vietnam dan Akademi Dokumen INA Perancis.

        Pada temu kerja dengan Direktur Jenderal UNESCO, Ibu Irina Bokova, Menteri Hoang Tuan Anh menegaskan bahwa Vietnam akan melaksanakan secara baik peranan sebagai anggota Komite Pusaka Dunia dimana Vietnam baru saja terpilih menjadi anggotanya. Pada fihaknya, Direktur Jenderal UNESCO, Ibu Irina Bokova menilai tinggi semua prestasi yang telah dicapai Vietnam dalam mengkonservasikan pusaka dan meminta kepada Vietnam supaya mengirim lebih banyak tenaga muda ke UNESCO untuk ikut serta dalam pendidikan dan kerja.

       Pada temu kerja dengan Menteri Kebudayaan Perancis dan Ketua Akademi Perancis, Menteri Hoang Tuan Anh menegaskan bahwa kerjasama budaya merupakan salah satu bidang penting yang diprioritaskan dua negara, khususnya pada saat dua negara menggelarkan hubungan kemitraan strategis yang baru ditandatangani pada tahun lalu. Menteri Hoang Tuan Anh menegaskan: “Dalam proses sejarah, Vietnam dan Perancis punya banyak kesamaan. Semua kesamaan ini harus dianalisis dari sudut budaya dan dari sudut itu, dua negara menjadi mitra strategis satu sama lain. Kebudayaan merupakan jembatan penghubung antara dua bangsa”.

      Pada fihaknya,  dan Menteri Kebudayaan Perancis, Aurelie Filippeti juga menekankan prioritas besar dalam mendorong kerjasama kebudayaan dengan Vietnam dan menegaskan bahwa Tahun Vietnam di Perancis dengan kira-kira 100 peristiwa akan menciptakan kesempatan besar yang belum pernah ada sebelumnya untuk mendorong citra Vietnam meluas di kalangan rakyat Perancis./.