Taliban Duduki Kandahar, Kota Terbesar Ke-2 di Afghanistan
(VOVWORLD) - Pasukan Taliban pada 13 Agustus menyatakan telah menduduki Kandahar, kota terbesar ke-2 di Afghanistan, sehingga hanya Ibukota Kabul dan wilayah-wilayah yang terpencar lainnya yang tetap berada di bawah kendali pasukan Pemerintah.
Para militan Taliban di satu pasar di Provinsi Ghazni, Afghanistan (Foto: AFP/VNA) |
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) mengumumkan keputusan untuk mengerahkan 3.000 serdadu ke Kabul selama 24 hingga 48 jam mendatang untuk membantu evakuasi para staf Kedutaan Besar AS di tengah upaya Taliban merebut hak kontrol di beberapa wilayah negara Asia Barat Daya ini.
Berbicara kepada para wartawan pada 12 Agustus, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, memberitahukan bahwa Presiden Joe Biden menempatkan keselamatan dan keamanan para warga negara AS yang sedang bertugas di luar negeri sebagai prioritas utama saat ini. Pentagon juga menekankan bahwa pasukannya tidak akan digunakan untuk melancarkan serangan terhadap Taliban.
Demikian pula Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, pada 12 Agustus mengumumkan bahwa negara ini akan mengerahkan sekitar 600 serdadu ke Afghanistan untuk membantu para warga negara Inggris dan penerjemah lokal untuk evakuasi.