(VOVworld) – Menurut Kantor Berita PTI, Rabu (21/12), Jurubicara Gerakan Islam Taliban di Afghanistan, Zabihullah Mujahid memberitahukan bahwa gerakan ini bersedia melakukan perundingan damai dengan Amerika Serikat (AS) kalau tuntutan-tuntutan mereka dipenuhi.

Pada awal pekan ini, Jurubicara Mujahid memberitahukan bahwa dua syarat yang  mereka keluarkan untuk ikut serta dalam perundingan damai ini ialah mengeluarkan nama pemimpin gerakan ini dari daftar hitam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menarik semua pasukan asing ke luar dari Afghanistan. Akan tetapi, Pemerintah Afghanistan telah menolak tuntutan-tuntutan ini, satu tanda yang menunjukkan perselisihan yang mendalam antara dua fihak dalam bentrokan yang berlangsung lama di Afghanistan, Haroon Chakhnsur, Jurubicara Presiden Afghanistan, Ahsraf Ghani menyatakan bahwa hanya ada Pemerintah Afghanistan yang berwewenang meminta memasukkan nama para warga Afghanistan ke dalam daftar sanksi dari PBB atau tidak, termasuk para anggota Taliban.