Dalam satu video yang dikirim kepada kalangan pers, jutu bicara  kelompok Tehreek-e Taliban (TTP), Ahsanullah Ahsan memberitahukan bahwa TTP memutuskan menarik rekomendasi tentang perundingan damai yang diajukannya pada Februari lalu, karena Pemerintah maupun pasukan keamanan telah tidak memberikan reaksi positif terhadap rekomendasi ini. TTP juga memberitahukan akan terus melaksanakan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan, menyarankan supaya rakyat menghindari semua rapat umum yang diadakan oleh beberapa partai politik besar untuk menggerakkan pemilihan Parlemen Pakistan yang akan berlangsung pada bulan Mei nanti. Penarikan rekomendasi dari  Taliban  tentang perundingan damai dengan Pemerintah meningkatkan kecemasan tentang situasi kekerasan menjelang pemilihan Parlemen. Dalam pada itu, Perdana Menteri Pakistan Raja Pervez Ashraf dan Partai Liga Islam Pakistan (PML-N) oposisi masih belum mencapai kebulatan pendapat dalam mengangkat orang yang memegang jabatan sebagai Perdana Menteri sementata setelah Parlemen dibubarkan pada 16 Maret ini./.